Jajanan gorengan selalu memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia. Dari tempe goreng, bakwan, https://jajangorengan.id/, hingga ubi, semuanya selalu berhasil memikat lidah. Salah satu varian yang kini semakin populer adalah gorengan ubi ungu. Tidak hanya menawarkan cita rasa manis legit, tetapi juga menghadirkan warna ungu cantik yang menggoda. Jajanan sederhana ini sering ditemukan di pinggir jalan, menjadi teman minum teh sore maupun camilan saat berkumpul bersama keluarga.
Keunikan Ubi Ungu
Ubi ungu dikenal sebagai salah satu bahan pangan lokal dengan kandungan gizi tinggi. Warna ungu alaminya berasal dari pigmen antosianin yang juga berfungsi sebagai antioksidan. Selain menyehatkan, ubi ungu memiliki rasa manis alami dan tekstur lembut, sehingga sangat cocok dijadikan bahan dasar gorengan.
Ketika digoreng, ubi ungu tidak kehilangan pesonanya. Warna ungu tetap terlihat jelas, bahkan semakin menarik karena kontras dengan balutan tepung renyah berwarna keemasan. Inilah yang membuat gorengan ubi ungu tampil beda dibanding gorengan lain.
Proses Pembuatan yang Sederhana
Cara membuat gorengan ubi ungu sebenarnya tidak sulit. Ubi dikupas, dipotong-potong sesuai selera, lalu dicelupkan ke dalam adonan tepung berbumbu sebelum digoreng hingga matang.
Adonan tepung biasanya terdiri dari campuran tepung terigu, tepung beras, bawang putih, garam, dan sedikit ketumbar. Bumbu sederhana ini justru mampu menonjolkan rasa manis alami dari ubi ungu. Hasilnya adalah gorengan dengan lapisan luar renyah dan bagian dalam lembut manis.
Rasa yang Selalu Dirindukan
Setiap gigitan gorengan ubi ungu menghadirkan perpaduan tekstur renyah dan lembut. Bagian luar yang krispi memberi sensasi garing, sementara bagian dalam meleleh dengan manis legit khas ubi. Rasanya sederhana namun nagih, membuat banyak orang sulit berhenti setelah mencoba satu potong.
Ditambah sambal kacang atau cabai rawit hijau, gorengan ubi ungu semakin terasa lengkap sebagai camilan khas pinggir jalan.
Jajanan Pinggir Jalan yang Legendaris
Keberadaan gorengan ubi ungu di pinggir jalan memberi nilai tersendiri. Harganya murah, porsinya cukup mengenyangkan, dan bisa dinikmati kapan saja. Dari kota besar hingga desa, ubi ungu goreng mudah ditemui di gerobak gorengan. Popularitasnya terus bertahan karena rasanya yang sesuai dengan selera masyarakat dari berbagai usia.
Selain itu, ubi ungu sering diolah menjadi aneka varian modern seperti bola-bola ubi, donat ubi, atau kolak ubi ungu. Namun, versi goreng klasik tetap menjadi favorit karena menghadirkan rasa autentik yang melekat di ingatan.
Kandungan Gizi dan Manfaat
Selain lezat, gorengan ubi ungu juga mengandung gizi yang bermanfaat. Ubi ungu kaya akan:
Antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas.
Serat yang baik untuk pencernaan.
Vitamin A dan C untuk menjaga daya tahan tubuh.
Kalium yang mendukung kesehatan jantung dan tekanan darah.
Meski digoreng, manfaat ini tetap dapat dirasakan, terutama bila dikonsumsi dalam porsi wajar.
Gorengan ubi ungu adalah salah satu bukti bagaimana jajanan sederhana bisa menjadi legenda kuliner pinggir jalan. Warna ungu cantiknya memikat mata, sementara rasa manis legitnya memanjakan lidah. Dengan harga terjangkau, mudah ditemukan, serta kandungan gizi bermanfaat, jajanan ini layak disebut sebagai camilan favorit sepanjang masa.
Bagi Anda yang mencari camilan tradisional dengan sentuhan unik, gorengan ubi ungu adalah jawabannya. Sederhana, lezat, dan penuh nostalgia, jajanan ini menghadirkan kebahagiaan kecil dalam setiap gigitannya.